Jumat, 24 Juli 2009

Seandainya Ada Pusat Data Yang Mutahir

Seorang buronan bisa menikah tanpa diketahui kalau dia adalah buronan. Seorang buronan bisa lolos karena menggunakan kartu identitas (KTP) palsu. Seorang buronan kelas kakap bisa lolos dan melenggang ke luar dari negara ini tanpa pengetahuan aparat. Seorang buronan .... bla bla bla.

Orang awam seperti saya pasti heran, "kok bisa yah?". Orang awam seperti saya heran .. dan heran. Sekali lagi ... heran. Orang awam seperti saya berpikir sederhana .... seharusnya seorang warga negara tidak bisa memiliki lebih dari satu identitas yang bernama KTP. Kalau seseorang WNI punya hanya satu tanda pengenal penduduk (KTP) maka dia tidak bisa membuat dokumen palsu.

Orang awam seperti saya berhayal, seandainya Indonesia punya data kependudukan yang terpusat yang didukung oleh teknologi tinggi, mungkin tidak ada penggandaan identitas (wah kayak kasus DPT adjah !!).

Orang awam seperti saya berhayal, seandainya Indonesia punya pusat data mutahir dimana setiap makluk WNI yang telah memiliki KTP diharus menyidik jarinya, maka pihak penyelidik akan mudah mencari buronan dari sidik jari. Kalau ada yang bikin KTP, harus kroscek dulu apakah orang tersebut sudah punya KTP atau belum. Jadi harus cek sidik jarinya. Tapi, kok sekarang KTP tidak ada sidik jari lagi. Kenapa yah?
Seandainya Ada Pusat Data Yang MutahirSocialTwist Tell-a-Friend

Anak Bandel Paling Gampang Tidur dan Lebih Cerdas

Jakarta, Anak aktif dan 'bandel' lebih susah tidur? Siapa bilang? Sebuah penelitian membuktikan bahwa mereka yang aktif di siang hari akan lebih gampang tertidur lelap pada malamnya.

Studi ini membenarkan mitos para orang tua yang percaya bahwa anak akan lebih cepat tertidur lelap di malam hari jika siangnya melakukan aktivitas yang melelahkan.

Dengan melibatkan sekitar 500 anak-anak, diketahui bahwa anak yang lebih sering duduk setiap jamnya membutuhkan watu tiga menit lebih lama untuk menutup matanya.

Archives of Disease in Childhood pun menemukan hal yang sama, dimana anak yang membutuhkan waktu lama untuk tidur pada malam harinya ternyata tergolong anak yang tidak terlalu aktif.

Para ahli dari Monash University Melbourne dan University of Auckland mencoba meneliti kebenaran ini dengan mengambil responden sebanyak 519 anak yang berumur 7 tahun.

"Kebanyakan anak tertidur dalam waktu 45 menit, dan mereka yang tergolong aktif hanya membutuhkan waktu 26 menit,' ujar seorang ahli, seperti dikutip BBC, Jumat (24/7/2009).

Anak-anak yang melakukan kegiatan aktif di siang hari cenderung tertidur cepat dan tidur lebih lama. Ternyata hal ini justru baik untuk kesehatan anak.

Anak dengan jam tidur yang pendek berpotensi memiliki masalah obesitas dan kemampuan kognitif. Untuk itu, para ahli mengingatkan bahwa tidur yang cukup dan sehat sangat penting untuk anak.

Studi ini menunjukkan pentingnya aktivitas fisik bagi anak-anak, bukan hanya sebagai olahraga untuk kesehatan jantung dan mengontrol berat badan, tapi juga untuk kesehatan tidur.

Mereka juga berhasil mematahkan anggapan bahwa anak yang 'bandel' dan aktif membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur karena tidak bisa diatur.

Mandy Gurney, pendiri Children's Sleep Clinic Millpond pun menyebutkan bahwa studi ini juga sangat berguna untuk mengetahui bahwa olahraga bagi anak sangat penting untuk tidurnya.

Namun aktivitas bukan satu-satunya penentu anak lebih cepat tidur. yang paling penting adalah rutinitas sebelum tidur. Anak membutuhkan keadaan yang tenang sebelum tidur.

"Mandi dengan air hangat tidak lebih dari 10 menit, membacakan cerita dan langsung menidurkannya di kamar dalam keadaan gelap bisa membuatnya tertidur lelap," ujar Mandy.

Sumber : DetikHealth
Anak Bandel Paling Gampang Tidur dan Lebih CerdasSocialTwist Tell-a-Friend

Sabtu, 18 Juli 2009

Mbah Surip; Asal Usulnya

Biografi Mbah Surip: Namanya menjadi populer berkat lagu Tak Gendong yang sering diputar di televisi. Penampilan Mbah Surip, demikian ia biasa dipanggil yang unik juga jadi salah satu ciri khasnya. Dengan rambut rasta ala penyanyi reggae dan tawanya yang lepas menjadi ciri dari Mbah Surip.

Dilahirkan di Mojokerto, 5 Mei 1949 dengan nama asli Urip Ariyanto adalah duda dengan empat orang anak sekaligus kakek dari empat cucu. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Mulai pekerjaan di bidang pengeboran minyak, tambang berlian bahkan lelaki yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.

Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).

Tak Gendong sendiri ia ciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah.


Mbah Surip; Asal UsulnyaSocialTwist Tell-a-Friend

Kamis, 16 Juli 2009

MOS Makan Korban

Dunia pendidikan kembali tercoreng. Tadi pagi ada berita di tv. Ada siswa baru jadi korban meninggal gara-gara MOS (Masa Orientasi Sekolah). Detik menurunkan beritanya di link ini.

Pada dasarnya MOS yang sekarang ini tidak ada manfaatnya, baik bagi peserta maupun sekolah. MOS yang seharusnya masa perkenalan siswa baru dengan lingkungan belajarnya yang baru tidak lagi berada pada relnya. MOS sudah ditunggangi perploncoan, dan keluar dari rel.

Tidak harus dengan plonco agar mereka menjadi akrab dengan kakak kelas. Tidak harus lewat dijemur di panas matahari agar mereka kenal lingkungan belajarnya. Pihak terkait harus segera ambil tindakan bijak, dan ... MOS ditiadakan.
MOS Makan KorbanSocialTwist Tell-a-Friend

Kamis, 09 Juli 2009

Susilo Lagi ... Selamat !!

Pilpres telah usai. Perhelatan demokrasi untuk memilih pemimpin negeri ini sudah berlangsung aman dan lancar. Hasilnya, Susilo kembali berkuasa memimpin nusantara ini. Bambang dan Budi menukik tajam meninggalkan pasangan nomor satu dan tiga, dalam hal perolehan suara. Lebih dari 60% warga nusantara ini mempercayakan negeri ini kepada Susilo dan Budi untuk 5 tahun ke depan. Lepas dari siapa yang menang siapa yang kalah, warga nusantara tinggal nunggu pemenuhan janji. Selamat kepada pemenang!

Susilo Lagi ... Selamat !!SocialTwist Tell-a-Friend

Selasa, 07 Juli 2009

Memang Data Nggak Di-Cek-n-Ricek ?

Sekarang ini lagi ribut - ribut soal DPT (Daftar Pemilih Tetap). Hampir semua berita di layar kaca dan radio membicarakan DPT yang disinyalir kisruh. Tadi malam saya juga sempat liat di TVONE, ada acara yang membahas soal DPT.

Persoalan dengan DPT adaalah : (1) Ada data yang ganda (2) Ada pemilih yang tidak mendapat kartu panggilan karena tidak tercatat. Inilah salah dua dari sekian persoalan yang barkaitan dengan DPT.

Menurut pihak KPU, untuk data yang ganda petugas akan mencoret data tersebut sehingga tinggal satu. Sedangkan yang tidak tercatat, akan menggunakan KTP atau juga KK sebagai bukti bahwa warga tersebut berhak memilih pilihannya.

Teman saya dapat dua kartu panggilan untuk memilih. Dia ngomong ke saya. Yah saya bilang saja, tinggal gunakan satu, karena tidak mungkin pilih dua.

Kalau upaya KPU untuk mencoret data yang ganda, seharusnya itu dilakukan sebelum data tersebut dicetak. Bahkan Ms.Excel aja bisa digunakan untuk itu. Apalagi ditambah (add-on) dengan Extools. Khan mestinya sebelum dicetak, cek n ricek dulu datanya apakah ada yang ganda atau tidak.
Memang Data Nggak Di-Cek-n-Ricek ?SocialTwist Tell-a-Friend

Jumat, 03 Juli 2009

Renungan : Hidup Dalam Adegan

Seumpama wayang kita sednag memainkan suatu peran yang diperintahkan oleh  sang sutradaranya yaitu Allah Swt. Peran itu bisa sebagai orang kafir, orang soleh, orang kaya, orang miskin, orang  kikir/pelit, orang dermawan, sifat pendengki, sifat penyabar, sikap syukur, sikap kufur, sikap sombong, sikap tawadu, dll sbg.

Renungkanlah  peran apa yg seddng kita mainkan?
Renungan : Hidup Dalam AdeganSocialTwist Tell-a-Friend