Mungkin para pewarta berita perlu cek ulang bahasa yang digunakan sebelum mewarta. Contoh hal yang sempat saya dengar di tivi Trans7.
- Ketika ada berita tentang Flu Babi. Waktu itu penyakit ini sudah memprihatinkan di daerah luar sana, Mexico. Lalu ada narasi yang kedengarannya janggal. Begini : "… sementara di Indonesia belum juga ada tanda – tanda penyakit tersebut." Bandingkan dengan "… sementara di Indonesia belum ada tanda – tanda penyakit tersebut.".
- Ketika ada pemberitaan tentang bayi kembar yang dijual. Kalau tidak salah kejadiannya di Jawa Timur. Ada narasi seperti ini : " … bayi kembar tersebut dijual hanya Rp 2.000.000,-". Bandingkan dengan : " … bayi kembar tersebut dijual Rp 2.000.000,-".
NB: Kalau dalam blog saya ada yang salah sih, ga apa – apa. Cuman blog kok. Iya nggak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar