Jumat, 07 November 2008

Harus Ke Gowa

Hari Kamis (06 Nopember 2008) saya harus kembali ke Kab. Gowa, Sulawesi SelatanG. Artinya saya harus meninggalkan Kab. Bantaeng (Kota Butta Toa). Kembali ke Gowa berarti sudah mendekati Makassar, sang ibu kota Sulawesi Selatan. Dan berarti, ada kemungkinan kembali ke ibu kota RI, Jakarta yang menurut berita terakhir sedang dilanda banjir.


Selama di Bantaeng, selama lebih dari seminggu, ada banyak kenangan. Termasuk kenangan mati lampu. Yah .... ternyata bukan hanya di Jakarta yang sering mati lampu. Gimana nih bos PLN?. Pas waktu mati lampu, pas lapar. Emang belum makan. Waduh, mana di Bantaeng (dekat mess -- penginapan karyawan) susah lagi nyari makan. Tapi, teratasi juga rasa lapar. Di tikungan jalan masih ada warung Sop Saudara yang buka. Yah udah, makan Sop Saudara.


Saat ini di Bantaeng belum ada mall, belum ada bioskop, sehingga untuk mencari hiburan harus menahan diri. Dan ketika ada Pasar Malam, maka masyarakat akan tumpah ruah ke lokasi keramaian tersebut.


Beberapa malam yang lalu, untuk menghilangkan kepenatan, bersama rekan-rekan yang lain kami ke tempat karaoke satu-satunya di kota Bantaeng. Lokasinya ada di atas air, karena bangunannya dibuat menjorok ke laut.


100_8642-320.jpg


Pasar Malam di Kota Bantaeng

Harus Ke GowaSocialTwist Tell-a-Friend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar