Kamis, 06 November 2008

Okots

Di daerah Sulawesi Selatan, ada yang namanya 'Okots'. Apa yah okots itu? Saya juga tidak bisa mendefinisikan. Yang jelas kenyataannya begini, ketika ada kata yang berakhir dengan 'N' diucapkan "NG". Atau sebaliknya, ketika ada kata yang berakhiran dengan"NG" justru diucapkan "N". Mereka yang berdialek seperti itu disebut okots. Nah, mungkin akan kedengaranG eh kedengaran kocak kalau bagi mereka yang dari luar SulSel.

Yang menarik, dialek okots ini terbawa sampai ke tulisan, sekalipun itu dalam 'Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar'. TemanG saya yang asli SulSel pernah membuat himbauan resmi untuk ditempelkan di sebuah ruangan lab. Dia menulis ... "tidak diperkenangkan ...". Sudah beberapa waktu baru kami melihatnya, kemudian diganti. Yah .. begitulah .... Indonesia dengan keanekaragamannya. Hmmmm ..... biar okots yang penting kereeeeeenG!! :)


Gambar berikut adalah gambar/photo yang saya ambil di seberang jalan SMA Negeri 2 Bantaeng, di sebuah bekas warung sederhana. Waktu saya ke Parepare, 2 tahun lalu, saya juga sempat lihat sebuah gerobak gorengan yang bertulisan "Bakwang". Sayangnya saya tidak sempat potret waktu itu karena tidak bawa kamera.


OkotsSocialTwist Tell-a-Friend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar